Pada video tersebut menjelaksan
bagaimana cara seorang yang ingin menjadi database adiminstrator, database
administrator adalah orang yang bertanggung jawab untuk
mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. Disini dijelaskan
juga bahwa peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database,
pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan
kebutuhan pengembangan perusahaan. DBA mungkin juga merencanakan,
mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga
database.
Tugas-tugas seorang
administrator database bervariasi, tergantung pada job description-nya, perusahaan, peraturan Teknologi Informasi
(TI), fitur-fitur teknis, dan juga kemampuan dari DBMS yang diberikan. Semua
itu termasuk pemulihan setelah bencana (backups and testing of backups),
analisis kinerja dan tuning, pemeliharaan data dictionary, dan
desain database.
Peran
DBA meliputi:
1.
Pemasangan perangkat lunak baru –
Ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru dari perangkat lunak DBMS,
aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang berhubungan dengan
administrasi DBMS. Penting bahwa DBA atau anggota staf IS menguji software baru
sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi.
2.
Konfigurasi hardware dan software
dengan sistem administrator – Dalam banyak kasus,
perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam
kasus ini, DBA bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan
instalasi perangkat lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar
berfungsi secara optimal dengan DBMS.
3.
Pengamanan administrasi –
Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola keamanan DBMS.
Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian quota, audit,
dan memeriksa masalah keamanan.
4.
Analisis data –
DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi
yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini termasuk
penggunaan indeks efektif, memungkinkan “Paralel Query” eksekusi, atau fitur
khusus DBMS lainnya.
5.
Database design (awal) –
DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, hal ini bertujuan
menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu bahwa DBMS dan
sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu pengembangan
kinerja tim dengan pertimbangan khusus.
6.
Data pemodelan dan optimasi –
pemodelan data befungsi untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil
yang paling keuntungan dari I / O subsystem.
7.
Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang
berhubungan dengan database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.
Kode etik seorang
database administrator:
·
Memiliki pengetahuan mengenai database yang digunakan,
termasuk juga tools dan utilities-nya.
·
Memiliki pemahaman mengenai design database
·
Memiliki kemampuan tuning dan monitoring terhadap
database
·
Memiliki kemampuan backup dan recovery
·
Memiliki pengetahuan mengenai security management
·
Kemampuan dasar seorang IT-Pro harus dimilki
·
Kemampuan komunikasi, teamwork, dan negosiasi
·
Kemampuan problem-solving dan analytical yang bagus
·
Familiar dengan bahasa manipulasi utama dan prinsip
dari perancangandatabase
·
Fleksibilitas dan adaptabilitas
·
Kemampuan organisasional yang bagus
·
Mampu untuk bekerja dibawah tekanan pada deadline yang
sempit
·
Business awareness dan mengerti keperluan bisnis dari
IT
·
Kemauan untuk tetap up to date dengan perkembangan
teknologi baru
·
Komitmen untuk melanjutkan professional development
·
Mengerti perundang-undangan informasi, contoh Data
Protection Act
Hal-hal yang harus di patuhi sebagai DBA(database
administrator):
·
menjaga kerahasiaan data
·
mempunyai sikap yang tegas
·
memberi wewenang kepada pihak tertentu
·
tidak membeberkan informasi kelemahan system
·
tidak mempublikasikan tentang management system
Pages